Heloo World...heloo Bloger's Welcome to Chicho's house's. I hope it can be meaningful and enjoy reading

Sabtu, Desember 27, 2008

Maha Kuat Vs Maha Lemah

Fiuhh...saya benar-benar merasa kecil, tak berdaya, setelah kejadian itu...!? seolah tubuh ini dihempaskan dari bumi , melayang keudara tinggi, lalu terjun bebas seketika jatuh remuk.

ya...Aku kembali lagi di hadapkan pada kenyataan, yang memang harus kuhadapi dengan tabah dan sekaligus bersyukur!! bersyukur , ternyata aku masih diberi kesempatan oleh Nya untuk meneruskan dan menyempurnakan hidup ini.
Bayangkan, setelah pencarian berbulan-bulan dan penantian yang cukup menjemukan akhirnya aku diterima bekerja di salah satu perusahaan swasta di bilangan Tangerang, Aku sangat bersyukur , kegirangan karna akhirnya usaha dan doa ku terjawab.
Lalu aku mulai hari pertama training, sebagai sales kanvas sebuah produk leasing yang cukup mulus saat itu , dengan segala rencana, segenap tekad dan keinginan yang kuat , kukerahkan segala kemampuan di setiap hari dalam pekerjaanku. hari-demi hari kulalui dengan baik.
Segala harapan dan keinginan ku yang banyak termasuk hutang yang sudah memenuhi kertas bon, akan bisa kulunasi , setelah akhir bulan...harapanku ketika itu
Tapi apa daya, suatu waktu di minggu terakhir dari bulan pertama bekerja, aku tertimpa musibah...aku menabrak mobil pickup Toko bangunan yang membawa besi fondasi rumah, ketika aku sedang memacu kendaraan dengan cukup kencang di pintu Air tangerang....arhghghgh....
ya tuhannnn...aku teriak , ketika mobil dan besi yang jumlahnya cukup banyak dan tajam itu,menghantam motor dan telapak tangan kanan dan badan (seharusnya ujung besi itu dihadapkan keatas kepala mobil dan lekukan besi tersebut ada di bagian belakang mobil.. )kontan tubuhku terlontar jauh ke belakang, Ya Tuhhannnnnnn...jangan sekaranggg..aku membatin teriak...
sempat sesak, ga bisa nafas karena besi itu menghantam cukup keras di dada.
jacket juga tas gemblok yang kupakai tidak bisa kubuka...
dalam keadaan yang masih setengah sadar aku sempat berdiri dan melihat motor juga lukaku..namun aku terjatuh ,gemetar badan ini .Lalu orang-orang disekitar kejadian datang menolong membukakan jacket dan tas yang memang aku berusaha membukanya sendiri karena sesak ,tapi terlalu lemas. dengan keadaan seperti itu aku hanya tergeletak di jalan , sambil memohon ampun (istigfar) tidak hentinya. aku sangat takut ketika itu , takut , takut mati, karna saat itu aku merasa tidak berarti apa-apa dan tidak berdaya terhadap kehendak tuhan.
aku merasa jika tuhan menjemputku saat itu aku belum siap," "Belom kawin Tuhann, belom bertobat Tuhan...belom kaya tuhan...belom minta maaf sama orangtuaku tuhannn""....aku belom siap....
tapi Alhamdulillah, aku sangat bersyukur , Tuhan melindungiku, Tuhan ,,memberiku kesempatan.
Lalu, setelah orang-orang datang menolong, mereka meninggalkanku sendiri tergeletak.
Sementara aku memerikasa lukaku dan terus istigfar, polisi patroli datang, salah seorang dari mereka mengejar mobil bangunan yang melarikan diri, tetapi tidak terkejar dan seorang lagi menolongku membawaku ke klinik yang lokasinya tak begitu jauh dari tempat kejadian.
setelah diperiksa dokter aku baru tahu ,ternyata telapak tangan kananku tertembus besi... ukuran 12 inchi. saat itu aku sudah mulai tenang dan mulai merenung,
Awalnya aku sempat bertanya dan marah-marah pada Tuhan, Ya Tuhan kenapa engkau berikan kejadian ini, seharusnya jika ini tidak terjadi aku bisa memenuhi tanggunganku dan segala kebutuhan ku",
JIKA Tuhan berkehendak Apapun Bisa terjadi, dan tak ada daya manusia dihadapanya.
Segala rencana, segenap upaya, sepenuh hati berdo'a, jika tuhan tidak mengijinkan maka tidak terjadi.
namun dibalik ini semua ,pasti ada hikmah pasti ada kebaikan didalam musibah ini, fikirku.
Seminggu setelah kejadian itu aku masih belum sepenuhnya pulih, lalu tiba saatnya gajian. dan bisa dibayangkan sebulan kerja uang itu habis untuk bayar hutang bahkan masih belum cukup untuk memulihkan motor yang rusak cukup parah.
wadoouw..sia-sia kupikir kerja ini, namun setelah dibandingkan dengan apa yang telah kualami ,ternyata semua itu tidak ada artinya dengan keselamatanku,..artinya betapapun aku berusaha sekuat tenaga dengan rencana-rencana namun ternyata memang benar Tuhan itu yang menentukan, sekali lagi aku harus ihklas dan memang aku terima dengan lapang dada dan bersyukur, bisa saja cacat seumur hidup akibat kecelakaan itu atau bahkan mati... namun tidak.
Manusia memang bisa berencana dan diberusaha, tapi manusia tidak bisa melawan takdir yang sudah digariskan walau nasib ditangan manusia .

Maha kuat vs Maha lemah....


chicho28/12/08

1 komentar:

anisa mengatakan...

sedih juga y..k..cuma q yakin tuhan pasti slalu membrikan yg terbaik pd manusia...